A.
KALPATARU
KALPATARU, adalah
sebuah nama pohon. Dipilih menjadi pelambang kehidupan karena memiliki sifat
berdampak positif terhadap lingkungannya. Tegar dan kokoh serta tahan segala
cuaca, melindungi tanah dan tanaman lain sekitarnya.
Pohon
ini dikenal sejak zaman nenek moyang bangsa Indonesia. Pada salah satu dinding
Candi Mendut di Jawa Tengah, terdapat pahatan relief pohon ini. Tidak lain
menggambarkan keterbaikan manusia dan lingkungannya.
Nama
Kalpataru kemudian diangkat menjadi nama penghargaan yang setiap tahun
diberikan kepada para pencinta lingkungannya yang telah berjasa; merintis, mengabdi, dan menyelamatkan linkungannya.
B.
PIALA CITRA
FESTIVAL
Film
Indonesia yang pertama dalam sejarah dunia fim Indonesia diselenggarakan tahun 1955
di Jakarta. Tujuannya untuk mengembangkan perindustrian film dalam negeri, dan
memperbaiki mutu tehnis/seni film nasional serta merapatkan hubungan kebudayaan
serta silahturahmi antara bangsa melalui film, di Asia khususnya dan di dunia
umumnya.
Festival yang
diselenggarakan setiap tahun tersebut karena satu dan lain hal yaitu pada tahun
1956, 1957, 1958, dan 1959 tidak dapat diselenggarakan. Dan baru diadakan
kembali pada tahun 1960 tapi tetap disebut yang VI, berlangsung antara tanggal
21 sampai dengan 26 Februari.
Piala Citra diberikan pertama kali pada FFI
1973 setelah ada restu penggunaan kata Citra tersebut dari Presiden Soeharto.
“Citra” dipilih dari 7 (tujuh) nama yang disodorkan panitia kepada Presiden
Soeharto dalam surat tertanggal 28 Februari 1973. Ketujuh calon nama itu adalah
: Citra(Bayangan wajah); Mayarupa (Bayangan
yang terwujudkan); Kumara (Cahaya
badan); Wijayandaru (Cahaya
kemenangan); Wijayacipta (kreasi
besar); Prabangkara (Nama ahi
sungging Majapahit); dan Mpu
Kanwa (Nama sastrawan Majapahit).
Piala Citra berbentuk sesosok tubuh
seorang seniman dengan menjunjung tinggi layar putih yang didalamnya terdapat
sumber cahaya. Ini dimaksudkan untuk menggambarkan adanya cahaya dan bayangan
dalam unsure utama pejelmaan film.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar